Cara Ukur Viskositas dengan Viscometer Brookfield
Bagaimana cara pakai Viscometer Brookfield yang benar untuk pengukuran viskositas atau kekentalan cairan ?
Penjelasan berikut ini hanya merupakan kaidah umum saja. Penjelasan lebih lengkap tentang pemakaian Viscometer Brookfield untuk masing-masing seri/model dapat dibaca pada Instruction Manual viscometer yang bersangkutan. Sebagai contoh berikut ini adalah langkah-langkah pengukuran viskositas mengacu pada Viscometer DV2TLV. Cara penggunaan viscometer Brookfield type lain kurang lebih sama.
PROMO SPECIAL :
Harga PROMO Viscometer DV2TLV dan DV2TRV. Klik link Promo berikut ini : PROMO TERBATAS.
Panduan Lengkap Pengukuran Viskositas dapat didownload di sini.
Bagian-bagian Viscometer Brookfield :
Berikut langkah-langkah pengukuran viskositas, cara memaasang Spindle, cara memilih Spindle dan RPM yang benar.
- Cek kelengkapan Viscometer
- Rangkai sesuai dengan petunjuk masing-masing alat ybs.
- Atur alat pada posisi sejajar/tidak miring dengan melihat Bubble Level Indicator. Jika belum level atur ketinggian kaki-kaki dengan memutar leveling screw.
- Buka shipping cap
- Hubungkan dengan power supply : 220 V / 50 Hz.
- Nyalakan alat dan ikuti perintah di layar hingga proses Autozeo selesai.
- Note : untuk viscometer seri DVE dan Dial Reading tidak ada proses Autozero.
- Siapkan sample yang akan diukur dengan Low Form Beaker 600 ml (diameter 8.25 cm) dan letakkan pada posisinya.
- Catatan : Wadah sample boleh diganti, yang terpenting Spindle dapat tercelup hingga batas celupan. Perubahan wadah akan mempengaruhi nilai pengukuran.
- Celupkan spindle ke dalam sample dan hindarkan terjadi gelembung udara terjebak dalam sample.
- Pasangkan spindle dengan cara tangan kiri memegang dan mengangkat coupling nut sementara tangan kanan memasangkan spindle dengan memutar ke kiri. Tujuan mengangkat Coupling nut untuk menghindarkan benturan pada Pivot Point. Pastikan motor dalam keadaan OFF.
- Turunkan ketinggian posisi Viscometer pada Stand/Penyangga dengan memutar Knob hitam pengatur ketinggian pada Stand sebelah kanan sehingga Spindle tercelup ke dalam sample. Pastikan batas celupan spindle sesuai dengan tanda yang ada pada masing-masing spindle.

- Pilih No. Spindle pada Viscometer sesuai dengan spindle yang terpasang. Catatan : Untuk Viscometer seri Dial Reading tidak ada fasilitas untuk memilih spindle. Hasil pengukuran secara manual didapatkan dari Tabel Faktor Pengali.
- Pilih Speed (RPM).
Catatan : Proses pemilihan spindel dan RPM untuk sample yang tidak belum diketahui kisaran viskositasnya dilakukan dengan cara Trial and Error (coba-coba). Pilihan yang tepat akan menghasilkan %Torque antara : 10-100%. Jika %Torque kurang dari 10%, maka hasil pengukuran dianggap tidak valid, pilihan spindle atau RPM harus diganti. Jika %Torque > 100% maka hasil pengukuran Error (out of range). Dua aturan umum berikut ini akan membantu dalam proses coba-coba dalam memilih Spindle dan RPM.
- Rentang ukur berbanding lurus dengan nomor Spindle.
- Rentang ukur berbanding terbalik dengan kecepatan rotasi.
Dengan kata lain: untuk mengukur viskositas tinggi, pilih Nomor Spindle besar dan/atau kecepatan (RPM) rendah. Jika kombinasi spindel dan kecepatan yang dipilih menghasilkan pembacaan di atas 100%, kurangi kecepatan atau pilih spindel dengan nomor lebih besar. Pada fluida non-Newtonian dapat mengakibatkan nilai viskositas berbeda jika spindel dan/atau kecepatan diubah.
- Jalankan viscometer dengan menekan RUN atau Motor ON.
- Catat hasil pengukuran yang tertampil pada Display viscometer. Untuk viscometer Dial Reading/Analog/Manual, nilai viskositas didapatkan dengan mengalikan %Torque yang tertampil pada skala dengan Faktor kali pada Tabel berikut ini :


Sebagai contoh Anda mengukur viskositas menggunakan Viscometer LVT dan hasil pembacaan pada skala 70, maka nilai actual viskositas-nya adalah sbb. :
- Type Viscometer : LVT
- No. Spindle : 62
- Kecepatan putar : 12 RPM
- Faktor pengali Spindle 62 pada 12 RPM pada Tabel : 25
- Nilai Actual : 70 x 25 = 1.750 cP
CATATAN PENTING :
Hasil pengukuran dianggap valid, jika memenuhi 2 kriteria berikut ini.
- %Torque berada pada rentang nilai : 10 – 100%
- Spindle telah berputar minimal 5 kali putaran
Selama memenuhi 2 kriteria di atas maka hasil pengukuran valid. Pengukuran Viskositas merupakan hasil relatif yang bergantung pada variabel-varibel pada saat mengukur. Untuk lebih jelasnya lihat artikel Variabel Pengukuran Viskositas.
Semoga artikel bagaimana cara menggunakan atau mengukur viskositas pakai viscometer Brookfield ini dapat membantu Anda memahami bagaimana cara mengukur viskositas dengan benar. Temukan produk lengkap alat uji kualitas air di Distributor Hanna Instruments