Cara Kalibrasi Viscometer Brookfield
Bagaimana Cara Kalibrasi Viscometer Brookfield ?
Buat teman-teman pengguna Viscometer Brookfield, berikut ini akan kami jelaskan bagaimana cara melakukan kalibrasi atau verifikasi viscometer Brookfield. Kalibrasi merupakan proses krusial suatu alat ukur untuk memverifikasi atau menentukan apakah alat ukur tersebut menghasilkan pengukuran yang akurat atau di luar toleransi yang telah ditentukan. Proses Kalibrasi sangat penting untuk menjamin bahwa hasil pengukuran alat tersebut dalam kondisi akurat. Kita dapat melakukan kalibrasi dengan cara membandingkan hasil pembacaan alat dengan suatu sample standard yang sudah diketahui nilainya dan tertelusur terhadap Standard yang telah diketahui akurasinya. Temukan produk kami untuk analisa kualitas air di Distributor Hanna Instruments
Baca juga artikel kami yang lain :
Cara Menggunakan Viscometer Brookfield
Cara Kerja Viscometer Brookfield
Panduan Pengukuran Viskositas Fluida Menggunakan Viscometer Brookfield
Adapun tujuan Kalibrasi secara luas kurang-lebih dapat digolongkan sbb. :
-
Mengetahui tingkat deviasi kebenaran yang ada pada suatu nilai konvensional. Nilai tersebut didapatkan dari alat ukur yang sudah ditentukan sebelumnya dan tertelusur pada Standard Nasional maupun Internasional.
-
Menjamin hasil pengukuran, sehingga sesuai dengan standar yang berlaku. Jika dilakukan pada suatu objek, diharapkan objek tersebut dapat dihitung secara menyeluruh tanpa adanya kesalahan.
-
Menjamin ketelitian, sehingga mendukung upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan atau objek dalam jangka waktu mendatang.
-
Mendukung sistem mutu yang diterapkan pada suatu objek atau aktivitas dan mengukur apakah sebuah alat masih layak pakai atau tidak. Misalnya Standard Mutu ISO 9000.
-
Mencapai kondisi layak pakai, sehingga objek bisa digunakan secara optimal.
Dengan melakukan kalibrasi, maka dapat diketahui sejauh mana perbedaan yang sedang terjadi menggunakan alat ukur yang sudah ditentukan.
Kalibrasi Viscometer dilakukan dengan menggunakan Viscosity Standard berbahan Silicon atau Oil. Alasan penggunaan Viscosity Standard berbahan silikon ini karena bersifat cairan Newtonian. Ada 2 jenis cairan berdasarkan sifat Viskositasnya terhadap perubahan Shear Rate (Laju Alir/Geser), yaitu Newtoninan dan Non-Newtonian. Suatu cairan Newtonian di mana nilai viskositasnya tidak dipengaruhi oleh Shear Rate (Spindle dan RPM) sehingga dapat digunakan pada spindle dan RPM manapun. Yang perlu dijaga hanya faktor suhunya saja. Cairan standard yang disediakn oleh Brookfield telah dikalibrasi pada suhu 25oC.
Hubungi kami : 0818-822-488 jika pertanyaan atau ingin konsultasi.
Lihat artikel kami yang lain :
Prinsip Kerja / Cara Kerja Viscometer Brookfield
Berbagai Jenis / Macam Viscometer
Cara menggunakan Viscometer Brookfield
Panduan Pengukuran Viskositas Menggunakan Viscometer Brookfield
Persyaratan Umum :
Ukuran wadah : Untuk Viscosity Standard < 30.000 cP, gunakanlah Beaker Low Form 600 ml. Untuk Viscosity Standard > 30.000 cP gunakan wadah cairan sbb. : Dia. Dalam : 8.25 cm, Tinggi : 12.1 cm. Catatan : Wadah boleh lebih besar tetapi tidak boleh lebih kecil.
Suhu : Seperti tercantum pada label Viscosity standard ± 0.1 oC.
Kondisi : Viscometer dengan Model : “LV” atau “RV” harus menggunakan Guarg Leg.
Brookfield merekomendasikan untuk mengganti cairan Standard setelah 1 (satu) tahun sejak pemakaian.
Prosedur kalibrasi untuk Spindle LV(#1-4), RV, HA, HB (#1-7).
Letakkan cairan standard (dalam wadah yang sesuai) ke dalam Water Bath.
-
Atur Viscometer pada posisi pengukuran (gunakan Guard Leg untuk Model LV dan RV).
-
Pasangkan spindle pada Viscometer dengan menghindari terjebaknya gelembung udara dibawah spindle.
-
Celupkan Cairan standard bersama spindle ke dalam water bath selama minimum 1 (satu) jam. Aduk Cairan secara merata sebelum pengukuran.
-
Setelah 1 jam, periksa suhu cairan standard dengan themometer yang akurat.
-
Jika suhu cairan telah mencapai suhu pengujian (± 0.1 oC) lakukan pengukuan viskositas dan catat hasil pembacaan viscometer. Tunggu hingga spindle berputar sedikitnya 5 (lima) kali putaran sebelum dilakukan pembacaan hasilnya.
-
Pembacaan nilai viskositas harus sama dengan nilai cP yang tertera pada cairan standard dengan toleransi kombinasi akurasi Viscometer dan Cairan Standard. (Lihat : Interpretasi Hasil Test Kalibrasi)
Prosedur Kalibrasi untuk Small Sample Adapter
Gunakan water jacket jika Small Sample Adapter digunakan, lalu sambungkan dengan water bath dan air dikonsisikan pada suhu yang sesuai, yaitu 25C.
-
Letakkan sejumlah sample sesuai petunjuk ke dalam sample chamber. Jumlah sample berbeda-beda untuk spnle yang berbeda. (Sesuaikan dengan Instruction Manual dari Small Sample Adapter).
-
Letakkan sample chamber ke dalam water jacket.
-
Pasangkan spindle
-
Biarkan selama 30 menit agar cairan standard mencapai suhu test.
-
Lakukan pengukuran dan catat hasilnya. Tunggu beberapa saat hingga Spindle berputar minimum 5 kali sebelum dilakukan pembacaan hasil pengukurannya.
Prosedur Kalibrasi untuk Thermosel System
Ada 2 step yang direkomendasikan untuk mengkalibrasi Thermosel.
A. Kalibrasi Viscometer tersendiri dengan Spindle Standard (Lihat : Prosedur kalibrasi untuk Spindle LV(#1-4), RV, HA, HB (#1-7)).
B. Kalibrasi Viscometer dengan Thermosel sesuai dengan prosedur berikut ini :
a. Letakkan sejumlah cairan HT (High Temperature) viscosity standard ke dalam HT-2 sample chamber. Jumlah sample berbeda-beda untuk tiap spindle. (Lihat : Instruksi Manual Thermosel ).
b. Letakkan sample chamber ke dalam Thermo Container.
-
Pasangkan spindle
-
Biarkan selama 30 menit agar suhu setting tercapai
-
Lihat dan catat hasil pengukuran. Tunggu beberapa saat hingga Spindle berputar setidaknya 5 putaran sebelum dilakukan pembacaan.
Prosedur Kalibrasi untuk UL atau DIN UL Adapter
-
Letakkan sejumlah cairan viscosity standard ke dalam UL Tube. Lihat : Instruction Manual UL Adapter.
-
Pasangkan spindle pada viscometer
-
Pasangkan Tube / Wadah Sample
-
Celupkan Tube ke dalam Water Bath. Jika menggunakan ULA-40Y water jacket, hubungkan saluran inlet / outlet ke external circulating pump.
-
Biarkan selama 30 menit agar tercapai suhu setting
-
Lakukan pengukuran viscosity dan catat hasilnya. Tunggu sebentar hingga Spindle harus berputar minimal 5 puataran sebelum dilakukan pembacaan hasilnya.
Prosedur Kalibrasi untuk Helipath Stand dan Spindle T-Bar
Anda hanya dapat melakukan kalibrasi Helipath Stand dan Spindle T-Bar dengan menggunakan Spinlde standard yang ada (Lihat : Prosedur kalibrasi untuk Spindle LV(#1-4), RV, HA, HB (#1-7)). Spindle T-Bar tidak boleh digunakan untuk verifikasi kalibrasi.
Prosedur Kalibrasi untuk Spiral Adapter
-
Letakkan viscosity standard yang ada di Beaker ke dalam water bath.
-
Pasangkan spindle pada viscometer. Pasangkan chamber (SA-1Y)
-
Atur viscometer pada posisi pengukuran. Operasikan viscometer pada 50 atau 60 RPM sampai chamber benar-benar meluap.
-
Celupkan botol Cairan viscosity standard bersama dengan spindle harus ke dalam water bath selama minimum 1 jam dan diaduk secara teratur sebelum dilakukan pengukuran.
-
Setelah 1 jam, cek suhu cairan dengan menggunakan thermometer yang akurat
-
Jika cairan sudah mencapai suhu setting ± 0.1 oC, ukur kekentalan cairan. Tunggu Spindle harus berputar minimal 5 kali putaran sebelum pengukuran dilakukan.
-
Hasil pengukuran harus sama dengan nilai standard dengan toleransi gabungan akurasi dari viscometer dan cairan standard. ( Lihat : Interpretasi Hasil Test Kalibrasi).
Prosedur Kalibrasi untuk Cone/Plate Viscometer
-
Atur jarak antara cone spindle dengan plate sesuai dengan Instruction Manual
-
Pilih viscsity standard yang akan memberikan nilai pembacaan antara 10% hingga 100% dari Full Scale Range (FSR). Sebaiknya pilih standard dengan nilai mendekati 100% FSR.
-
Masukkan sample ke dalam cup dan biarkan selama 15 menit untuk mencapai suhu setting.
-
Lakukan pengukuran dan catat hasilnya baik % Torque dan cP. Catatan :
-
Tunggu beberapa saat sehingga Spindle berputar minimum 5 putaran sebelum pengukuran diambil.
-
Brookfield merekomendasikan Penggunaan standard pada rentang 5 cP s.d 5.000 cP untuk instrument cone/plate. Jangan gunakan viscosity standard diatas 5.000 cP.
-
Interpretasi Hasil Test Kalibrasi Viscometer Brookfield
Setelah Anda mendapatkan hasil pada proses kalibrasi, maka Anda dapat menghitung faktor kesalahan (toleransi) yaitu gabungan antara toleransi dari alat dan cairan standard yang kita gunkan. Toleransi dari viscometer Brookfield adalah 1% dari Full Scale Range (FSR) adalah nilai maksium yang mampu diukur oleh alat dengan kombinasi setting Spindle dan Kecepatan putar spindle yang kita tetapkan. Sedangkan toleransi dari cairan standard adalah 1% dari nilai aktual yang tercantum pada standard bersangkutan.
Contoh perhitungan :
-
FSR alat ukur 50.000 cP
-
Cairan Standard 12.000 dengan nilai actual 12.257 pada suhu 25 oC.
-
Toleransi alat adalah : 1% x 50.000 = 500 cP
-
Toleransi cairan standard : 1% x 12.257 = 122.57 cP
-
Total Toleransi : ± ( 500 + 122.57) = ± 622.57 cP
-
Anda dapat menghitung batas bawah dan atas hasil pembacaan yang diijinkan dengan FSR dan standard di atas adalah :
Anda dapat menghitung Toleransi yang dapat diterima = ( 12.257 ± 622.57 ) cP.
Sejauh pembacaan alat masih dalam rentang nilai tersebut, maka viscometer masih berfungsi dengan baik. Untuk memudahkan perhitunganm hasil Kalibrasi Anda dapat mendown-load Template Kalibrasi.
Catatan :
Anda dapat melakukan Kalibrasi secara Internal (dilakukan sendiri) seperti yang kami paparkan prosedur pelaksanannya pada artikel di atas. Akan tetapi proses Kalibrasi ini hanya berlaku untuk kebutuhan internal saja karena tidak berstandard KAN (Komite Akreditasi Nasional). Jika Anda memerlukan sertifikat Kalibrasi yang memiliki Standard KAN, semisal untuk kebutuhan Manajemen Mutu ISO 9000 maka Anda harus mengirimkan Alat ke Badan Kalibrasi Nasional yang sudah ada Sertifikat KAN-nya.
Kami persilahkan untuk menghubngi team kami (0818-822-488) apabila Anda memiliki kendala pada Viscometer Brookfield.