Absolute Viscosity vs Apparent Viscosity
Absolute viscosity atau viskositas absolut adalah nilai viskositas yang diketahui nilai Shear Rate-nya. Nilai Shear rate ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain : Bentuk wadah, Spindle dan Kecepatan putarnya.
Kebanyakan viscometer yang kita gunakan tidak memberikan ketentuan yang pasti tentang Bentuk Geometri Spindle, Kecepatan Putaran, serta Ukuran Wadah yang kita gunakan saat mengukur viskositas. Pengguna viscometer diberikan kebebasan untuk memilih Spindle, Kecepatan Putar (RPM) dan Wadah yang dipergunakan. Akibatnya nilai shear rate tidak bisa dihitung. Yang penting memenuhi kaidah pengukuran yang ditentukan. Sebagai contoh penggunaan Viscometer Brookfield dengan Spindle Standard hanya memberikan ketentuan batas celupan spindle. Kita bebas menggunakan Spindle yang manapun dengan RPM dan Volume sample berapapun. Pada kasus pengukuran viskositas menggunakan Viscometer Brookfield, agar hasil ukur dinyatakan valid 2 aturan yang harus kita patuhi, yaitu :
- %Torque > 10%
- Spindle telah berputar miniml 5x putaran

Silahkan download “Panduan Lengkap Cara Menggunakan Viscometer Brookfield”
Hasil pengukuran viskositas di atas disebut sebagai Viskositas semu (Apparent Viscosity) dimana nilai Shear Rate tidak diketahui / ditentukan secara pasti. Sedangkan nilai Shear Rate hanya dapat dihitung jika ketahui varibel berikut ini secara pasti : Bentuk Geometeri Spindle, Geometri Wadah, Volume Sample dan Kec. Putaran Spindle. Pada kasus pengukuran cairan Non Newtonian nilai viskositas akan bergantung pada nilai Shear Rate (Spindle, Wadah dam RPM).
Pertanyaannya :
“Bagaimana pihak lain dapat membandingkan hasil pengukuran methode ini?” Yang dapat dilakukan untuk dapat membandingkan hasil pengukuran Viskositas apparent adalah dengan menyamakan semua variabelnya (Spindle, Wadah, Volume sample, Suhu sample, dll). Kita tidak dapat memverifikasi/membandingkan hasil pengukuran dengan Spindle atau RPM yang berbeda.
Viskositas Absolut (Absolute Viscosity)
Absolute viscosity adalah nilai viskositas yang menyertakan Nilai Shear Rate-nya pada saat pengukuran. Kita sudah paham bahwa nilai Shear Rate ditentukan oleh beberapa variabel yaitu : Bentuk dan dimensi dari Spindle dan Wadah serta kecepatan putar Spindle (RPM). Pada pengukuran apparent viscosity variabel wadah tidak ditentukan secara pasti. Kita diberi kebebasan untuk menggunakan wadah manapun, yang terpenting batas celupan spindle terpenuhi.
Jika kita menggunakan Viscometer seri DV2T atau DVNext – Brookfield, memiliki fitur untuk menampilkan nilai Shear Rate. Akan tetapi jika kita menggunakan Spindle Standard, nilai Shear Rate yang ditampilkan : 00 (nol). Dalam hal ini nilai sebenarnya bukanlah 0 (nol) akan tetapi dalam posisi tidak ditentukan (un-defined). Kenapa? Karena variable wadah dan volume sample tidak didefinisikan secara pasti oleh Brookfield. Kita bebas menggunakan Wadah 600ml, 500 ml atau yang lain, yang terpenting dilakukan secara konsisten dan mengikuti batas celupan spindle.
Kebalikan Apparent viscosity adalah Viskositas Absolut (Absolute Viscosity) di mana nilai Shear Rate diketahui secara pasti pada saat pengukuran. Hal ini didapatkan karena variabel-variabel pembetuk Shear Rate diketahui secara pasti dan sudah ditentukan oleh pembuat Viscometer tersebut, sehingga konstanta Shear Rate dapat dihitung. Misalnya pengukuran viskositas menggunakan DV2TLV dan Accessories Small Sample Adapter.
Berbeda dengan pengukuran Apparent Viscosity, kita dapat membandingkan hasil pengukuran Absolute Viscosity dari viscometer yang berbeda-beda dengan Type atau Brand apapun (dengan berbagai bentuk Spindle, Wadah dan RPM) asalkan nilai Shear Rate-nya disamakan.
Absolute viscosity, disebut juga sebagai defined-Shear Rate viscosity bisa kita dapatkan dari viscometer biasa dengan menambahkan Accessories yang dalam 1 paketnya memiliki wadah dan spindle yang sudah terukur pasti dan volume sample juga sudah ditentukan pada saat pengukuran, sebagai contoh : UL Adapter, Small Sample Adapter, Thermosel, dll. Atau menggunakan Rheometer dimana kita dapat langsung mengontrol nilai Shear Rate.




Berikut ini contoh tabel Shear Rate yang bisa kita dapatkan dari hasil pengukuran dengan Small Sample Adapter. Nilai Shear Rate merupakan hasil kali “Konstanta Shear Rate” dari spindle yang bersangkutan dengan N (kecepatan putar Spindle / RPM).
