Prinsip Kerja Viscometer Brookfield
Prinsip kerja Viscometer Brookfield – Pada Artikel ini akan kita bahas bagaimana prinsip kerja jenis Viscometer dengan menggunakan spindle yang berputar sebagaimana yang diproduksi oleh Brookfield. Pembahasan ini bersifat theoritis dan dapat Anda lewatkan jika hanya ingin pemahaman pada sisi praktisnya saja. Tetapi ada baiknya Anda baca untuk mendapatkan pemahaman lengkap tentang bagaimana pengukuran viskositas. Kami menyediakan berbagai macam model viscometer Brookfield. Baik viscometer Analog, Digital, Rheometer. Tersedia juga In-line viscometer yang dapat dipasang pada jalur pipa produksi.
Berikut ini akan kita bahas bagian-bagian dan cara kerja jenis Viscometer Brookfield yang menggunakan prinsip kerja Spindle berputar (Rotational Viscometer). Secara umum bagian-bagian utama terdiri dari :
- Spindle
- Sensor Pegas presisi tinggi
- Motor pemutar Spindle
- Jewelled Bearing sebagai penahan Shaft gantungan Spindle
- Display / Penampil hasil pengukuran
Adapun penjelasan cara kerjanya adalah sebagai berikut :
-
Sebuah Spindle dicelupkan ke dalam cairan yang akan diukur viskositas atau kekentalannya.
-
Sebuah Motor dipasangkan di bagian atas untuk memutar Spindle
-
Di antara Motor dengan Spindle terdapat sebuah pegas yang sangat sensitif dan terukur/terkalibrasi Nilai Torque-nya (Torsi / gaya Puntir)
-
Untuk meminimalisir gaya gesek pada Pivot Support akibat beban yang disebabkan oleh berat Spindle maka shaft Spindle dipasang pada dudukan Pointer berbentuk lancip dan keras yang bertumpu pada Jewelled Bearing, sehingga pada saat Spindle tidak dicelupkan sample dapat bebas berputar tanpa hambatan gesekan sehingga %Torque bernilai nol %, yang berarti tidak ada simpangan pada pegas.
-
Pada saat motor diputar dan spindle tidak ada sample maka putaran Motor dan Spindle akan berada dalam 1 Phase yang sama (berputar pada sudut yang sama). Sedangkan jika Spindle dicelupkan ke dalam cairan, maka akan terjadi penyimpangan sudut motor dengan Spindle yang disebabkan adanya gaya gesek antara Cairan dengan permukaan Spindle.
-
Penyimpangan sudut putaran Motor dengan Spindle akan menyebabkan peregangan pada Pegas. Simpangan sudut berbanding lurus dengan Nilai %Torque pada pegas yang akan ditunjukkan oleh Jarum penunjuk atau berupa display Digital dalam Skala Torque ( 0 – 100%). Nilai Torque berbanding lurus dengan Nilai Viskositas cairan yang sedang diukur. Pada viscometer Analog nilai aktual viskositas didapatkan dengan mengalikan nilai yang terbaca pada skala (0 – 100) dengan Faktor pengali. Nilai Faktor pengali bergantung pada Model Viscometer (LV, RV, HA atau HB), No. Spindle dan RPM. Sedangkan pada Viscometer Digital nilai aktual viskositas langsung ditampilkan pada Display.
Panduan Pengukuran Viscositas Menggunakan Viscometer Brookfield dapat Anda download di sini.
Jika ada pertanyaan perihal Viscometer Brookfield, kami persilahkan untuk menghubungi kami 0818-822-488.
SEMOGA BERMANFAAT…!!!
Prinsip kerja Viscometer Brookfield – Pada Artikel ini akan kita bahas bagaimana prinsip kerja jenis Viscometer dengan menggunakan spindle yang berputar sebagaimana yang diproduksi oleh Brookfield. Pembahasan ini bersifat theoritis dan dapat Anda lewatkan jika hanya ingin pemahaman pada sisi praktisnya saja. Tetapi ada baiknya Anda baca untuk mendapatkan pemahaman lengkap tentang bagaimana pengukuran viskositas. Kami menyediakan berbagai macam model viscometer Brookfield. Baik viscometer Analog, Digital, Rheometer. Tersedia juga In-line viscometer yang dapat dipasang pada jalur pipa produksi. Jika Anda memerlukan alat-alat uji kualitas air silahkan hubungi : Distributor Hanna Instruments
Berikut ini akan kita bahas bagian-bagian dan cara kerja jenis Viscometer Brookfield yang menggunakan prinsip kerja Spindle berputar (Rotational Viscometer). Secara umum bagian-bagian utama terdiri dari :
- Spindle
- Sensor Pegas presisi tinggi
- Motor pemutar Spindle
- Jewelled Bearing sebagai penahan Shaft gantungan Spindle
- Display / Penampil hasil pengukuran
Adapun penjelasan cara kerjanya adalah sebagai berikut :
-
Sebuah Spindle dicelupkan ke dalam cairan yang akan diukur viskositas atau kekentalannya.
-
Sebuah Motor dipasangkan di bagian atas untuk memutar Spindle
-
Di antara Motor dengan Spindle terdapat sebuah pegas yang sangat sensitif dan terukur/terkalibrasi Nilai Torque-nya (Torsi / gaya Puntir)
-
Untuk meminimalisir gaya gesek pada Pivot Support akibat beban yang disebabkan oleh berat Spindle maka shaft Spindle dipasang pada dudukan Pointer berbentuk lancip dan keras yang bertumpu pada Jewelled Bearing, sehingga pada saat Spindle tidak dicelupkan sample dapat bebas berputar tanpa hambatan gesekan sehingga %Torque bernilai nol %, yang berarti tidak ada simpangan pada pegas.
-
Pada saat motor diputar dan spindle tidak ada sample maka putaran Motor dan Spindle akan berada dalam 1 Phase yang sama (berputar pada sudut yang sama). Sedangkan jika Spindle dicelupkan ke dalam cairan, maka akan terjadi penyimpangan sudut motor dengan Spindle yang disebabkan adanya gaya gesek antara Cairan dengan permukaan Spindle.
-
Penyimpangan sudut putaran Motor dengan Spindle akan menyebabkan peregangan pada Pegas. Simpangan sudut berbanding lurus dengan Nilai %Torque pada pegas yang akan ditunjukkan oleh Jarum penunjuk atau berupa display Digital dalam Skala Torque ( 0 – 100%). Nilai Torque berbanding lurus dengan Nilai Viskositas cairan yang sedang diukur. Pada viscometer Analog nilai aktual viskositas didapatkan dengan mengalikan nilai yang terbaca pada skala (0 – 100) dengan Faktor pengali. Nilai Faktor pengali bergantung pada Model Viscometer (LV, RV, HA atau HB), No. Spindle dan RPM. Sedangkan pada Viscometer Digital nilai aktual viskositas langsung ditampilkan pada Display.
Panduan Pengukuran Viscositas Menggunakan Viscometer Brookfield dapat Anda download di sini.
Jika ada pertanyaan perihal prinsip kerja Viscometer Brookfield, kami persilahkan untuk menghubungi kami 0818-822-488.
SEMOGA BERMANFAAT…!!!